Kamis, 09 Juli 2009

Uang Spirit: Lima Cara untuk Mendatangkan Uang Ketika Anda Tidak Memiliki Uang

Rekan-rekan yang terkasih,

Saya mengucapkan terima kasih dan selamat datang di Grup Lima Jaya Pulsa. Dalam kesempatan ini perkenankan saya berbagi LIMA cara untuk mendatangkan uang ketika bokek.

Tips ini sengaja ditulis untuk menghapus mitos atau anggapan bahwa untuk menghasilkan uang, kita memerlukan uang – untuk berusaha, kita perlu modal.

Mari kita sama-sama mempelajari kelima cara tersebut.

1. Dapatkan pelajarannya.
Langkah pertama yang perlu diambil adalah ‘learn the lessons’ atau dapatkan pelajaran dari situasi di mana kita bokek. Bertanyalah pada diri sendiri, “Sebenarnya apa sih hikmah dari keadaan bokek ini?” Jangan puas dengan jawaban asal, seperti,”Saya harus lebih rajin menabung.” Dan jangan salahkan orang lain. Ini bukan salah siapa-siapa.

Apakah alasan positif bagi ANDA untuk berada pada situasi ‘bokek’ dalam kehidupan ANDA? Everything happens for a reason! Jujurlah dan tulislah jawabannya.

2. Ikuti naluri ANDA.
Anda mendapat dorongan dari dalam untuk melakukan sesuatu. Saya tidak tahu apa. Tapi dorongan itu memang ada. Hal ini mungkin menakutkan bagi ANDA.

Mungkin ANDA seharusnya membuka usaha. Atau berganti pekerjaan. Atau mulai menelepon. Atau lebih sering bermeditasi. Apapun dorongannya, TURUTI.

Ambil tindakan. Inilah yang saya sebut,”tindakan berdasarkan ilham.” Anda menurut perasaan ANDA, gejolak di hati ANDA, dan bertindak berdasarkan apa yang ANDA dengar.


3. Ambil alih kendali atas hidup ANDA.
Anda memiliki kekuatan lebih besar dari pada yang ANDA bayangkan. Jangan tergantung kepada orang lain dan larut pada keadaan. Anda mempunyai otoritas penuh atas hidup ANDA.

Jika orang lain, atasan, atau pun situasi hidup dan latar belakang ANDA selama ini mengontrol hidup ANDA, kini saatnya mengambil alih kendali atas hidup ANDA. Otoritas ada di tangan Anda, layaknya seorang jenderal yang memerintahkan prajuritnya untuk bergerak.

Ketika seorang jenderal memerintahkan prajuritnya untuk bergerak, maka sang prajurit pun menurutinya untuk bergerak. Sang jenderal bersikap otoriter. Begitu pun juga ANDA bisa bersikap otoriter atas hidup ANDA sendiri. Hati dan pikiranmu adalah sang jenderal, sedangkan perbuatan dan perkataanmu adalah sang prajurit.

Jika ANDA pernah membaca buku the secrets, ANDA akan mengerti bahwa pikiran dan hati yang jernih dan solid mempunyai kuasa untuk membawa kelimpahan dalam hidup. Bagaimana caranya membawa kelimpahan dengan pikiran dan hati?

Pertama-tama tetapkan tujuan dan formulasikan dalam bentuk pernyataan, dan bukan permintaan. Gunakan kekuatan hati dan pikiran ANDA. Serukan perintah sang jenderal (hati dan pikiran yang jernih dan solid) kepada sang prajurit (perbuatan dan perkataan).

Serukan begini, “Saya akan mendapatkan lima juta rupiah pada tengah malam besok”. Seruan ini jauh lebih kuat dari pada mengatakan, “Saya harap akan mendapatkan uang dalam waktu dekat.”

Layaknya perintah sang jenderal kepada prajurit yang menurutinya, maka seruan hati dan pikiran yang jernih dan solid akan dituruti oleh perbuatan dan perkataan ANDA.

Semakin jernih dan solid seruan tersebut, maka semakin besar kekuatan yang dimiliki oleh perbuatan dan perkataan ANDA. Dalam contoh di atas, semua perbuatan dan perkataan akan semata-mata diarahkan untuk mewujudkan seruan hati dan pikiran yang menghendaki uang lima juta rupiah pada tengah malam besok.

Sekali lagi ingat, seruan hati dan pikiran yang jernih dan solid akan menuntun ANDA untuk mengambil langkah-langkah yang halal dan bukannya dilarang.

4. Ucapkan terima kasih.

Apapun yang terjadi dalam kehidupan ANDA merupakan berkah besar bagi ANDA. Mungkin ANDA dapat melihatnya, mungkin tidak. Namun, anggaplah berkah itu ada, dan tiba-tiba ANDA akan merasa lebih baik.

Anda akan bernapas lega. Begitu Anda rileks, banyak hal akan terbuka dalam diri Anda. Pikiran Anda mungkin akan melihat peluang baru yang selama ini terhalang oleh ketegangan Anda.

Badan Anda akan rileks dan Anda dapat tidur nyenyak, suatu hal yang kita semua butuhkan untuk hidup dan bekerja.

5. Harapkan mukjizat.
Saya selalu terpana melihat betapa banyaknya orang yang mengaku suka sembahyang, pergi ke masjid atau gereja, atau bermeditasi, atau bersikap seolah mereka percaya pada kehendak Tuhan, tetapi suka cemas, mengeluh, dan bertindak atas dasar rasa takut, bukan keyakinan.

Jika Anda benar-benar mempercayai mukjizat, bukankah Anda akan rileks dan mencarinya? Bukankah Anda akan mengharapkannya?

Saya selalu mendoakan orang-orang di sekitar saya, berharap agar mereka mengalami mukjizat keuangan dalam hidup mereka. Dan lihat apa yang terjadi, mukjizat keuangan benar-benar terjadi, sungguh menyenangkan.

Dan saat yang lebih menyenangkan lagi adalah ketika berkat keuangan tersebut pun mengalir ke dalam hidup saya melalui mereka yang saya doakan setiap hari.

Demikianlah setidak-tidaknya ada lima cara yang bisa kami bagikan hari ini.
Apakah Anda mempunyai cara lain? Mari kita saling berbagi.

Selamat berkarya
Nova Ratnanto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar